Ternak ayam kalkun bisa menghasilkan omzet menggiurkan, bisa mencapai hingga 7 juta per bulan. Bagi Anda para pemula yang ingin memulainya, tentu harus pahami cara ternak ayam kalkun dengan langkah yang tepat. 10 Cara Budidaya Cara Ternak Ayam Kalkun Tepat Bagi Pemula Menghasilkan ayam-ayam kalkun yang berkualitas tentu membutuhkan langkah dan proses yang tepat pula. Maka simak beberapa poin yang dirangkum pada tahapan cara budidaya ayam kalkun dengan tepat berikut ini. Persiapan Anggaran Modal Awal Modal awal yang harus disiapkan untuk beternak ayam kalkun bisa dibilang cukup murah mengingat keuntungan per bulannya yang luar biasa, jangka waktu balik modal pun tidak terlalu lama. Dasar perhitungan modal awal tergantung dari pembelian bibit berkuatas, serta berbagai peralatan dan perelengkapan pembuatan kandang. Semuanya bisa didapatkan dengan mengeluarkan biaya kurang lebih juta. Sedangkan untuk pakan berkualitas, vitamin dan obat, selama satu tahun bisa menghabiskan biaya kurang lebih 2 juta per tahun. Jadi total keseluruhan juta. Kemudian Anda bisa menghitung keuntungannya tiap periode panen dengan mengurangi modal awal dan biaya pakan ber periodenya. Lokasi Penangkaran Ternak Ayam Kalkun yang Baik Kalkun yang berkualitas bisa dihasilkan karena berbagai faktor, salah satunya didorong oleh lokasi penangkaran yang tepat agar kalkun bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Berikut ciri-ciri lokasi yang aman dan tepat bagi ayam kalkun. Tidak berdekatan dengan pusat keramaian dan permukiman. Jauh dari berbagai gangguan, baik dari kesibukan atau lalu lalang penduduk, gangguan binatang, serta gangguan alam. Strategis dari jangkauan sinar matahari secara langsung. Menyediakan pakan alami, terutama jika memilih metode ternak umbaran. Suhu udara normal, bisa juga dingin namun tidak lembab. Lebih baik lagi jika membuat kandang di daerah pekarangan yang terdapat banyak tanaman untuk mensuplai pakan alami. Beri jarak kurang lebih 3 sampai 5 meter jika kandang akan dibangun di dekat rumah Anda. Baca Juga Cara Ternak Ayam Jawa Super Untuk Pemula Cara Pembuatan Kandang Ternak Ayam Kalkun Kandang kalkun dibangun dengan model yang berbeda-beda, karena disesuaikan dengan tiap tahap usia perkembangan kalkun. Jika tidak disesuaikan, maka bisa saja ayam kalkun yang diternak mengalami penurunan kualitas karena banyak bulu yang rusak akibat kandang yang buruk. Berikut beberapa jenis kandang kalkun yang baik sekaligus cara pembuatannya. – Kandang kalkun yang baik untuk usia 0 hingga 30 hari Pada usia ini, anakan kalkun biasanya membutuhkan kehangatan. Jika induk kalkun tidak bisa mengeraminya, Anda bisa membuat kandang untuk memisahkan anak-anak kalkun dari induknya. Dengan menggunakan bahan bambu dan kayu yang dibentuk kubus atau balok, atau berupa strimin namun sudutnya terbuat dari kayu. Kemudian lapisi bagian bawah untuk alas dengan kardus serta koran agar hangat. Ukuran tinggi kubus atau balok bisa 40 hingga 50 cm yang di dalamnya selalu tersedia cahaya lampu redup sekitar 5 watt untuk menghangatkan di beberapa sudut. Ukuran box sesuaikan dengan jumlah kalkun, jangan sampai kandang terlalu sempit maupun terlalu luang. Kandang Kalkun yang Baik Untuk Usia Bulan Ke atas Pada usia ini, buatlah kandang dari kawat sebagai jerusi serta kayu sebagai pondasinya. Ukurang kandang tesebut sekitar 2 meter x 80 cm dan 70 cm. Kemudian masukkan beberapa kalkun yang muat untuk ukuran kandang tersebut, buatlah beberapa kandang seperti ini dengan susunan berjajar. Kandang Kalkun Umbaran Usia Dewasa Kandang untuk kalkun dewasa cukup mudah dibuat, Anda hanya perlu bahan seperti kawat dan kayu sebagai pondasi untuk membatasi lahan yang akan dijadikan kandang umbaran. Anda bisa membatasi lahan untuk kandang sesuai keinginan, kemudian lengkapi dengan pepohonan, serta beberapa rumah-rumah kecil yang terbuat dari kayu atau triplek sebagai tempat untuk berteduh. Jangan lupa tebarkan ranting atau serabut agar kalkun yang ingin kawin membuat sarangnya sendiri di tempat yang sudah Anda sediakan untuk beberapa pasang kalkun. Baca Juga Cara Ternak Ayam Petelur Rumahan Modal Minim Pemilihan Bibit Budidaya Ayam Kalkun Berikut kriteria bibit kalkun yang berkualitas; Pada kalkun jantan badan lebih kuat dan kekar, serta memiliki bentuk yang lebih panjang Kalkun pejantan biasanya memiliki tulang supit rapat. Bulu pejantan halus dan rapi, sayapnya lebih kuat jika dikepak. Mata jernih Ciri kuku dan kaki pejantan yang sehat bersih serta sisik yang teratur, paruhnya pun juga bersih. Pada kalkun betina, badannya lebih besar dan perutnya sedikit buncit Paruh betina normalnya pendek namun kuat. Bentuk muka tidak lebar seperti pejantan. Karankula kalkun betina juga halus. Jenis Pakan Cara Pemberian Pakan Saat Budidaya Ayam Kalkun Ada berbagai jenis pakan yang bisa Anda gunakan untuk mensuplai kebutuhan makanan ayam kalkun yang sehat dan bergizi, baik itu voer maupun extra food atau EF. Voer Agar kalkun memiliki perkembangan dan pertumbuhan maksimal berikan aneka makanan seperti voer yang mengandung protein dan karbohidrat tinggi, pakan ini cocok untuk diberikan dari usia anakan hingga dewasa. Harganya pun cukup murah, namun Anda juga perlu menyelinginya dengan memberi pakan EF. Pakan EF Pakan EF extra foods atau pakan tambahan yang baik antara lain seperti bekatul, sayur, dedaunan, biji-bijian alami, nasi aking, serta belatung lalat tentara hitam. Bekatul atau dedak sangat mudah ditemui di pasaran serta harganya sangat terjangkau. Pilihlah bekatul dengan tekstur halus agar mudah dicerna dan dapat meningkatkan nafsu makan. Belatung BSF Belatung BSF juga sudah terkenal kualitasnya yang mengandung aneka nutrisi penting yang dibutuhkan hewan ternak. Anda bisa memberikannya beberapa kali dalam satu waktu sesuai dengan ketentuan yang Anda inginkan. Sementara sayur dan buah juga diperlukan untuk memenuhi asupan gizi nabati yang juga penting bagi ternak ayam kalkun, berikanlah pakan ini setiap hari agar kalkun lebih berisi. Baca Juga Cara Ternak Ayam Potong/Pedaging, Sukses Cepat Tanpa Kegagalan Perawatan dan Pemeliharaan, Penjodohan, Perawatan Anakan Pada Budidaya Ayam Kalkun Panen ayam kalkun yang bisa menghasilkan keuntungan fantastis tentunya harus dibarengi dengan proses sekaligus hasil panen yang berkualitas. Oleh karena itu, cara budidaya ayam kalkun harus dipahami dengan sangat baik, seperti pada penjelasan langkah-langkahnya di bawah ini. Cara Penjodohan Pada Ternak Ayam Kalkun Penjodohan ayam kalkun hampir sama caranya dengan penjodohan ayam kampung yang bisa dilakukan secara bebas. Anda tidak boleh menjodohkan ayam kalkun yang masih belum siap untuk dikawinkan. Oleh karena itu ikuti ketentuannya dengan baik dan benar, karena jika cara pengawinannya salah maka telur yang dihasilkan bisa menjadi abnormal. Namun, jika Anda beternak dengan metode umbaran, maka ayam kalkun bisa melakukannya secara alami tanpa bantuan manusia. Ayam kalkun yang siap kawin biasanya berusia sekitar 6 bulan, tanda-tanda yang siap kawin sama seperti pada ayam umumnya, yakni mengejar calon betina yang juga sudah siap untuk kawin. Sebaiknya lakukan penjodohan dan perkawinan secara alami agar hasil telur lebih maksimal. Jika sudah mengalami masa perkawinan, maka ayam kalkun betina biasanya akan bertelur dan mengeraminya dalam waktu kurang lebih 28 hari, jika jumlah telur sangat banyak atau terdapat kendala tertentu. Anda bisa menggunakan bantuan mesin penetas telur. Baca Juga Cara Budidaya Ternak Entok untuk Pemula Cara Perawatan Sekaligus Pemeliharaan Anakan Ayam Kalkun Hingga Dewasa Berikut langkah untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan kalkun anakan hingga dewasa Anakan ayam kalkun biarkan terlebih dahulu hingga masa diloloh induknya sudah habis. Jika Anda memisahkan anak-anak kalkun yang sudah bisa makan sendiri dengan induknya maka pindahkan di kandang khusus usia tahun hingga 1 tahun ke atas. Kemudian beri pakan yang bertekstur halus secara rutin. Lakukan pengecekan setiap hari dari kondisi pakan dan kandang. Jaga kebersihan keduanya dengan baik. Jangan sampai pakan sekaligus air minumnya kehabisan. Segera atasi jika ayam kalkun terserang hama penyakit yang bisa mengancam rendahnya kualitas. Saat ayam kalkun berada di kandang umbaran, biarkan sebebas-bebasnya, Anda cukup mengecek ketersediaan pakan, minum, serta beberapa ayam kalkun yang mulai mengerami telurnya. Hal-Hal Penting Agar Budidaya Ayam Kalkun Sukses Ikuti Tips dan Saran dari para peternak ayam kalkun yang telah sukses dan berpengalaman di bidangnya. Jalin relasi bisnis terutama di kalangan peternak dan pengusaha lainnya yang potensial untuk pemasaran ayam kalkun Pasarkan menggunakan strategi dan metode yang bagus, dengan cara pemasaran di lapangan dan menggunakan media digital online. Pencegahan dan Penanganan Penyakit Berikut beberapa penyakit pada kalkun sekaligus cara penanganannya. Cacar, ayam kalkun yang menderita penyakit ini memiliki ciri tubuhnya dipenuhi bercak merah. Cara penanganannya cukup mudah jika mengikuti langkah tradisional, yakni dengan mengolesi seluruh tubuhnya dengan bensin. Namun, sebaiknya bawa ke dokter hewan untuk mengonsultasikan lebih lanjut. Lumpuh, ayam kalkun juga bisa mengalami kelumpuhan jika Anda memberikan pakan yang terlalu berlebihan, dan mengalami obesitas, terutama jika kalkun yang masih muda tentu tulangnya belum kuat untuk menobang berat badan. Caranya berikan konsentrat AD1 agar tulang lebih kuat serta hindari konsumsi daun papaya. Kurangi memberi pakan secara berlebihan. Kolera, ayam kalkun juga bisa terserang kolera jika daya tahan tubuhnya lemah dan tidak divaksin secara rutin. Cara mengatasinya cukup menggunakan antibiotic streptomycin dan tetrasiklin ke dalam campuran pakan atau minumnya, atau bisa juga dilolohkan secara langsung. Penanganan Masalah Yang Umum Terjadi Pada Budidaya Ayam Kalkun Masalah yang umum terjadi yakni telur yang mengalami kekopongan, atau tidak ada isi di dalamnya. Biasanya terjadi karena pejantan ayam kalkun kehabisan sperma, dan belum siap untuk membuahi secara normal dan sehap. Cara mengatasinya, beri jangka waktu tertentu saat proses perkawinan pada ayam kalkun, atau biarkan kalkun kawin dengan sendirinya. Proses Panen dan Penjualan Hasil Budidaya Ayam Kalkun Panen ayam kalkun bisa dilakukan saat menginjaak usia dewasa yakni sekitar 6 hingga 7 bulanan. Di usia tersebut ayam kalkun biasanya dimanfaatkan untuk kebutuhan kuliner serta peternakan. Anda pun bisa menjualnya melalui perantara pengepul, atau pihak ketiga lainnya yang strategis dan menguntungkan. Tips dan kesimpulan Melihat keuntungan besar dari ternak ayam kalkun sebaiknya bisa menjadi dorongan kuat bagi Anda untuk mencobanya. Tetapi jangan lupa untuk lakukan cara budidaya ayam kalkun di atas dengan tepat agar ayam kalkun Anda berkualitas.
Nah anakan ayam poland memiliki harga berkisar 125 hingga 150 ribu per ekornya. Harga ini dapat berubah, tergantung pada umur dan jenis dari anakan ayam poland itu sendiri. Cara Ternak Ayam Poland 1. Indukan. Untuk proses pengembangbiakan ayam poland. Pemilihan indukan sangatlah penting. pilih indukan dengan kualitas yang bagus dan juga baik.
Ditulis ngingu March 25, 2023 3 min read Info UmumJenis Ayam KalkunHarga Ayam KalkunCiri-ciri Ayam KalkunTips ternak Ayam Kalkun Ayam kalkun adalah salah satu jenis unggas berukuran besar yang berasal dari Kanada dan sebagian dari benua Eropa. Unggas pertama kali ditemukan di Amerika dan dijadikan sebagai hewan UmumNama Latin MeleagrisBerat 5-11 kgPanjang 70-120 cmTelur Warna Putih 8-15 ProduksiDiambil Hias, Peliharaan, Daging, TelurUmur 3-10 Tahun Ada beberapa jenis kalkun yang dibedakan berdasarkan warna kulitnya. Ada Berapa Jenis Ayam Kalkun? 1. Kalkun Golden Palm Ayam kalkun Golden Palm adalah jenis kalkun yang memiliki varian warna yang lebih banyak yaitu perpaduan antara coklat, hitam dan putih. Bagian kepala ayam berwarna kebiru-biruan dengan pial berwarna merah serta kaki keabu-abuan. 2. Kalkun Bronze Kalkun Bronze merupakan jenis kalkun yang paling banyak di Indonesia dan menjadi kalkun terpopuler. Ciri khas dari kalkun yaitu bulunya berwarna hitam kecoklatan yang dipadukan dengan warna putih. Harga ayam kalkun jenis ini relatif murah, mudah dibudidayakan dan daging ayam yang cukup banyak. Selain itu, rasanya pun sangat lezat sehingga kalkun bronze dibudidayakan untuk dikonsumsi. 3. Kalkun Narragansett Jenis kalkun Narragansett memiliki bulu bercorak mirip batik pada bagian bulu ekor yang bercampur dengan abu-abu gelap dan kuning keemasan. Salah satu manfaat ayam kalkun ketika dikonsumsi yaitu mampu mencegah penyakit kanker. 4. Kalkun Pencilled Palm pinterest Kalkun Pencilled Palm memiliki bulu dengan warna perpaduan mirip warna batik pada bulu ekor. Warnanya mirip seperti bulu macan sehingga banyak yang menyebut kalkun ini dengan nama kalkun pencilled tiger. 5. Kalkun Bourbon Red Kalkun di Indonesia yang tidak kalah menariknya yaitu Kalkun Bourbon Red yang berwarna merah kecoklatan. Dari segi harga juga kalkun bourbon red lebih mahal dan jarang dipelihara. Bagi para pecinta kalkun tentu sudah tidak asing dengan kalkun jenis ini. 7. Kalkun White Holland Kalkun White Holland atau kalkun putih memiliki bulu yang berwarna putih diseluruh tubuhnya. Jenis kalkun ini pun cukup populer dan banyak dipelihara di Indonesia. 8. Kalkun Black Spanish Jenis kalkun lainnya yaitu ayam Kalkun Black Spanish yang harganya jauh lebih mahal dibanding dengan kalkun jenis lainnya. Harga mahal dari kalkun dikarenakan budidaya kalkun memang hanya dimanfaatkan keindahannya saja sebagai ayam hias. Berapa harga ayam kalkun? Berikut ini adalah harga ayam kalkun dari berbagai sumber Jenis Umur bulan Harga Rp Kalkun Golden Palm 1 2 3 4 5 Indukan Jantan 5 Indukan Jantan Kalkun Bronze 1 2 3 4 5 Indukan Jantan 5 bulan Kalkun Bourbon Red 1 2 3 4 5 Indukan Jantan 5 Indukan Jantan Apa Ciri ciri ayam kalkun? Ciri-ciri ayam kalkun jantan Kepala berukuran besar dan tidak ditumbuhi bulu sedikitpun. Tetapi kepala dilindungi oleh kulit tebal berwarna merah dengan bercak-bercak warna putih dan kebiru-biruan. Bentuk paruh besar dan panjang dimana patuh sangat kuat dan tajam. Tidak heran jika paruhnya mampu memutus jari-jari manusia. Paruh tersebut berwarna kuning dengan bagian pangkal berwarna melihat dari depan, paruh hanya terlihat biasa karena tertutup oleh lapisan lemak dan kulit yang tumbuh di depan hidung. Mata terletak agak tersembunyi di lapisan kulit yang berkerut-kerut dengan warna merah kehitam-hitaman. Bulu pantan dan paha berwarna hitam keabu-abuan dan mengembang Ciri-ciri ayam kalkun betina Jengger ayam berwarna hitam kusam dengan ukuran yang kecil, tipis dan lemas. Pial yang dimiliki juga berwarna hitam kusam dan ukurannya kecil Bulu badan sebelah bawah dan paha berwarna hitam keabu-abuan dan agak mengembang. Sedangkan bagian bulu ekor menyempit pada ujungnya. Ayam lebih tambun dengan berat sekitar 1,5 kg dan jika berdiri tegak terlihat sedikit datar. Paruh berwarna hitam dan ujung berwarna abu-abu. Mata berwarna hitam dengan ukuran yang besar dan bundar. Lidah dan langit-langitnya berwarna abu-abu yang kehitam-hitaman. Kaki berisik kecil, teratur dan rapi dengan jari-jari berwarna hitam kehijau-hijauan. Bagaimana Cara Beternak Ayam Kalkun? 1. Memilih Bibit Langkah pertama dalam ternak ayam yaitu dengan memilih bibit yang baik dan benar dimana langkah ini sangat berpengaruh pada keberhasilan dalam beternak. Pilih ayam kalkun yang sehat dan tidak ada cacat dalam tubuhnya. 2. Memilih lokasi ternak Lokasi peternakan yang strategis juga akan menjamin keberhasilan dari usaha ternak kalkun. Pilih lokasi yang jauh dari keramaian agar ayam petelur merasa nyaman dan mengantisipasi kehilangan. 3. Kandang Kandang ayam tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan dimana kandang berguna sebagai tempat tinggal dan melindungi diri dari gangguan disekitarnya. Kandangnya pun tidak rumit yaitu cukup pembatas seperti pagar dan atap untuk berteduh. 4. Pemberian pakan Pemberian makanan ayam dengan tepat dan sesuai akan menunjang keberhasilan beternak kalkun. Ada berbagai pakan ayam yang dapat kamu berikan. Agar lebih irit dan tidak membuat pengeluaran membengkak, kamu dapat memanfaatkan makanan sisa dari rumah makan. Bisa juga memberikan dedak yang dicampur dengan ikan-ikan kecil maupun keong. Jangan ketinggalan memberikan nutrisi pada ayam kalkun yang dijual di toko makanan hewan. Ayam kalkun bisa menjadi pilihan usaha ternakmu. Meskipun modal yang diperlukan cukup besar, namun keuntungan yang diperoleh pun juga lumayan. Asalkan menekuni usaha dengan benar dan tepat maka tingkat keberhasilan juga akan tinggi. Sumber
Untukmenjamin bibit ayam tersebut memang bibit yang baik mutunya disarankan Anda membeli kepada peternak yang memang sudah berpengalaman dalam budidaya ayam kalkun ini, untuk itu carilah informasi sebanyak-banyaknya sebelum Anda memutuskan untuk membeli bibit ayam kalkun yang Anda inginkan.
AYAM KALKUN Jenis Ayam Kalkun1. Kalkun Black Spanish2. Kalkun Bronze3. Kalkun Golden Palm4. Ayam kalkun narragansett5. Ayam kalkun putihHarga Ayam KalkunCara Ternak Ayam KalkunTips memilih indukanTelur ayam kalkunCARA MERAWAT AYAM KALKUNCARA MERAWAT AYAM KALKUN ANAKAN SAMPAI DEWASAJadwal vaksinKANDANG AYAM KALKUNUkuran kandangKandang anakan anakan kalkunJual ayam kalkun termurah AYAM KALKUN Kalkun adalah salah satu jenis ayam dengan tubuh yang lebih besar daripada ayam pada umumnya. hewan Ini pertama kali ditemukan di Amerika Serikat dan turkey, di negara Paman Sam sana kalkun ini dijadikan sebagai hewan peliharaan. Meskipun demikian ayam ini pun juga bisa diolah menjadi yang sangat lezat seperti kalian pada umumnya yang bisa dikonsumsi manusia oleh karena itu salah satu jenis hewan peliharaan yang memiliki nilai jual yang tinggi. Untuk lebih jelasnya Mari kita simak pembahasan tentang ayam kalkun secara lengkap. Jenis Ayam Kalkun Saat ini jenis alam kangkung bisa dibedakan dengan warna bulu di mana terdapat 5 jenis cari ayam kalkun yang ada di Indonesia 1. Kalkun Black Spanish KALKUN BLACK SPANISH Ayam kalkun yang pertama ini adalah kalkulator sebagai hewan peliharaan Tunjukkan hewan konsumsi. Ayam kalkun hitam ini memiliki warna bagus karena apabila gunung yang terkenal sinar matahari maka akan terlihat mengkilat. Sehingga ayam kalkun klik suka Disini tidak dilakukan lagi keindahannya Oleh sebab itu harga ayam ayam kalkun jenis black ini lebih mahal daripada ayam kalkun pada umumnya. 2. Kalkun Bronze KALKUN BRONZE Ayam kalkun jenis selanjutnya ini adalah 1 ayam kalkun yang dapat dibedakan dari warna bulunya. Dimana ayam kalkun bronze ini memiliki warna putih bolu batik jalan kepala yang bernama biru. Kalkun bronze ayam kalkun yang paling terkenal di Indonesia warnanya yang berwarna coklat dengan kombinasi putih yang sangat indah. Adapun harga ayam kalkun bronze ini juga tidak mahal daripada ayam kalkun jenis black Spanish pertama tadi. 3. Kalkun Golden Palm KALKUN GOLDEN PALM Ayam kalkun satu ini dinamai dengan ayam golden dimana ayam ini memiliki beragam varian bulu yang ada pada tubuhnya. Warna bulu yang ada pada tubuhnya terdapat warna hitam tapi di bagian-bagian tertentu seperti yang terlihat pada ekornya seperti gambar di atas. 4. Ayam kalkun narragansett KALKUN NARAGANSET Ayam kalkun jenis ini adalah foto ayam kalkun yang bisa ditemukan di Indonesia keunikan dari aluminium memiliki corak seperti batik bagian ekornya perpaduan abu-abu serta warna kuning. 5. Ayam kalkun putih KALKUN PUTIH Ayam kalkun jenis ini merupakan ayam kalkun banyak dikembangbiakkan di Indonesia sudah tidak jarang orang Indonesia dengan ayam kalkun putih ini. Karena warna bulunya yang sangat konversi apabila dipandang mata sepeda badan namanya Yang telepon putih ini didominasi dengan warna putih contoh campuran warna sehingga gunakan sebagai salah satu jenis kalkun hias. Harga Ayam Kalkun Di Indonesia harga ayam kalkun bergantung jajan kecil terlebih juga pada usia telepon Sendiri dan usianya. Pada umumnya harga ayam kalkun di Indonesia terjangkau Bagi kalangan masyarakat pada umumnya harga ayam kalkun konsumsi seperti jenis ayam kalkun bronze. Adapun menurut beberapa sumber pada mencatat harga ayam kalkun mulai dari per ekor untuk anakan umur 2 bulan hingga per ekor untuk ayam kalkun dewasa. Harga ini bisa berubah-ubah tergantung tempat anda di anda beli tempat anda beli menentukan pasaran dari ayam kalkun. Cara Ternak Ayam Kalkun Banyak sebagian pengopi di Indonesia yang beralih ke salah satu jenis sebut sebagai ayam kalkun ayam kalkun ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi pada umumnya ayam entog ataupun bebek. Hal ini dikarenakan harga ayam kalkun yang sangat fantastis terutama ayam kalkun jenis dimana ayam ini memiliki nilai jual yang tinggi tergantung jenis dan kualitas dari ayam kalkun sendiri. Adanya kebutuhan pasar yang tinggi sehingga banyak warga Indonesia yang membudidayakan atau beternak ayam kalkun ini baik di karangan, di belakang rumah. Tips memilih indukan Pertama dalam membudidayakan ayam kalkun Yakni dengan cara kita memilah memilih indukan yang bagus serta postur tubuh yang besar dan nafsu makan yang tinggi. Jadi nafsu makan yang tinggi akan mengkategorikan kualitas ayam kalkun Selain itu pulang Anda wajib memperhatikan kualitas warna dari ayam kalkun sendiri di mana warna ayam kalkun maka akan semakin bagus kualitas ayam kalkun tersebut. Saat beternak kalkun Anda harus bisa makan ayam kalkun secara cukup. Apa saja makanan yang dibutuhkan oleh ayam kalkun simak berikut ini. Anda bisa memberikan makanan dari berbagai macam makanan unggas misalnya seperti bedak bekatul voer ayam bijibijian seperti beras merah dan beras jagung serta sayuran segar seperti kangkung sawi kubis dan lain-lain. Telur ayam kalkun Berapa banyak telur ayam kalkun? Banyak ayam kalkun bertelur hampir serupa dengan ayam pada umumnya sebanyak 10 sampai 14 butir per induk. Perbedaan dari telur ayam kalkun dengan ayam pada umumnya terletak pada ukuran serta warna dimana ukuran telur lebih besar daripada ayam pada umumnya. Perbedaan yang kedua cangkang telur ayam kalkun memiliki warna kecoklatan dengan bintik-bintik di sekitar cangkang. CARA MERAWAT AYAM KALKUN Merawat ayam kalkun adalah suatu hal yang bisa dibilang gampang-gampang susah di mana kita harus memahami karakter dari ayam kalkun tersebut. Cara yang pertama adalah siapkan kandang yang sesuai dengan ukuran dari ayam kalkun, perlu diketahui bahwa ayam kalkun adalah hewan yang suka dengan kandang yang luas terlebih Iya juga suka dengan makanan sayur-sayuran. Apabila ayam kalkun masih kecil berilah kandang tertutup rapat atau biasa disebut dengan kandang openan yang tertutup serta pakan ayam dengan nutrisi tinggi seperti Pur Sedangkan untuk ayam-ayam kecil. Setelah ayam kalkun memasuki umur 3 bulan penjelasan maka anda harus lebih teliti lagi dimana umur ayam kalkun yang semakin dewasa Iya pun akan membutuhkan ruang gerak yang lebih besar serta nutrisi yang cocok untuk pertumbuhannya Adapun racikan makanannya seperti sayur-s sampai dengan 3 bulan ayuran nasi tidak pure dengan perbandingan Pur empat persatu. CARA MERAWAT AYAM KALKUN ANAKAN SAMPAI DEWASA Pakan ayam kalkun pakan ayam kalkun yang baik digunakan untuk ayam kalkun sampai dengan pesawat akan kami jabarkan pada artikel di bawah ini. Pakan anakan ayam kalkun 0-1 bulan Pur ayam 5-11 Beras jagung Pesan-pesan di atas pula dengan pola makan kering serta Kasihlah air minum vitamin selama umur 0 sampai 1 minggu setelah itu boleh menggunakan air biasa Pakan anakan ayam kalkun umur 1 bulan sampai 2 bulan Pada usia 1 bulan hingga 2 bulan bisa makan ayam kalkun bisa anda cari mulai makan makanan basah gimana komposisinya lebih banyak daripada tidaknya dengan takaran misal pur tiga kali takaran dicampur dengan 1 takaran dedak. Boleh juga dicampur dengan makanan makanan sisa seperti nasi sayuran yang diiris dengan kecil-kecil. Kumpulan beberapa komposisi makanan tersebut secara merata lalu Kasihlah air secukupnya dan coba hidangkan serta kasihlah pur kering sedikit di atasnya. Makanan diatas adalah untuk menghemat biaya pakan untuk ayam kalkun yang remaja bagaimana ini cepat pertumbuhannya maka pakailah pakan pabrik yang digunakan untuk pakan ayam. Selanjutnya Kapan ayam kalkun diberi makan?. Waktu memberi makan ayam kalkun terbagi menjadi 2 yaitu siang pagi hari atau sore hari Kasihlah makanan tersebut sesuai dengan ukuran pada ayamnya sampai terlalu banyak jangan sampai lupa dan jangan sampai terlalu sedikit dan jangan sampai terlalu sedikit hal ini mengakibatkan jika makanan ayam terlalu banyak langsung makan ayam kalkun akan berkurang sehingga malas-malasan untuk makan. Siapkan juga tempat air minum karena ayam kalkun adalah hewan yang suka dengan minum air apabila apabila dikasih air akan berakibat 1 ayam akan mudah tirus serta berdoa kekurangan cairan mudah terserang penyakit. Iya boleh Jadwal vaksin Setelah itu jangan lupa merawat ayam kalkun setiap hari ya dengan cara membersihkan kandang sisa makanan makanan yang jatuh agar ayam kalkun tersebut sehat dan tidak mudah terserang oleh penyakit. Setelah rawatan harian dan jangan lupa yang terakhir adalah tambahan dari admin ya untuk jangan lupa memvaksin nya setiap atau 2 atau tiga bulan sekali Subhanallah sesuaikan dengan ukuran ayam kalkun saat vaksin dan jumlah dari ayam kalkun yang ada pada kandang anda hal ini perlu dilakukan agar ayam kalkun tidak mudah terserang oleh virus penyakit. KANDANG AYAM KALKUN Ukuran kandang Ayam kalkun adalah sejenis ayam unggas yang terbilang suka gerak sehingga membutuhkan ruang lingkup atau kandang yang cukup luas jangan sampai ia kekurangan Adapun beberapa tips untuk memilih kandang yang cocok untuk kalkun ukuran pada umumnya kandang ayam kalkun adalah 2 meter kali 3 atau 4 meter untuk ayam kalkun 4 ekor 1 jantan dan 3 betina. Setelah itu jangan lupa siapkan wadah bertelur dengan 3 wadah ya agar tidak tercampur nanti telurnya. Kandang anakan anakan kalkun Buatlah kandang ayam jika jika anak ayam kalkun sudah menetas Buatlah komponen Apabila ada 10 sampai 15 ekor anakan yang baru menetas maka anda harus menyiapkan kandang openan atau kandang tertutup agar anakan dapat berlindung dari predator Adapun ukuran kandang tersebut meliputi 1 meter dikali 1 dan harus tertutup rapat. Jual ayam kalkun termurah Selain kami berbagi ilmu tentang ayam kalkun kami juga menyediakan berbagai berbagai macam jenis dari ayam kalkun. Kami juga menyediakan DOC atau anakan dari ayam kalkun tergantung dari kebutuhan para konsumen yang ingin menangkarkan ayam kalkun. Mulai dari usia 1 minggu sampai dengan 1 bulan berikut contoh dari anakan ayam kalkun yang kami jual. Anakan ayam kalkun konsumsi satu minggu kami bandrol dengan harga per ekor. Harga ini bisa berubah-ubah sesuai dengan pasaran darah ayam kalkun tersebut di cloudinary untuk lebih jelasnya anda bisa menghubungi admin kami dengan nomor 082 247 990 380 ingat ya teman-teman ongkir ditanggung oleh pembeli.
Penyediadocument ayam kampung tips dan trik ternak ayam. Penyedia doc ayam kampung kualitas first rate karkas ayam kampung unggulan dan terbaik sumber informasi dan wawasan ternak ayam kampung terlengkap dan. Cara membuat pupuk kandang yang baik dan benar. Pupuk kandang cair sangat baik untuk sumber hara tanaman.
Home » Ayam Kalkun » 4 Tips Cara Beternak Kalkun & Panduan PerawatannyaPosted at May 24th, 2019 Categorised in Ayam – 4 Tips seputar cara beternak kalkun secara tradisional maupun industri berdasarkan versi kami, serta berbagi pengalaman dalam membudidayakan kalkun dan beternak kalkunTips Cara Beternak KalkunKegiatan beternak bagi kebanyakan peternak memang bertujuan untuk menghasilkan profit. Namun, untuk menghasilkan peternakan yang menguntungkan, dalam praktiknya tidak semudah dengan ini, umumnya orang-orang beternak ayam kalkun hanya sebagai hiburan untuk penghibur hati dikala santai akan tetapi, bila kita jeli melihat prospeknya bukan tidak mungkin dari kalkun anda bisa meraup beternak kalkun disetiap peternak memiliki cara yang berbeda-beda namun, secara garis besar tidak memiliki perbedaan anda memulai beternak kalkun, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan mulai dari pemilihan bibit, persiapan materi kandang serta pemilihan beternak kalkun pada umumnya hampir sama saja dengan cara beternak ayam lainnya akan tetapi, ayam kalkun memiliki perbedaan dari segi pakan serta daya tahan tubuh, kalkun dibawah usia 5bulanan kebawah biasanya memiliki kerentanan terkena virus beternak kalkunAkan tetapi itu semua tergantung cara kita merawat dan terlebih lagi faktor penyesuaian kandang haruslah video ayam kalkun disiniSebelum anda memutuskan untuk beternak kalkun ada beberapa pertanyaan yang harus anda tanyakan kepada anda sendiriApakah anda akan serius untuk merawatnya?Apakah beternak kalkun tepat untuk anda ?Apakah materi kandang serta bahan pakan sudah tersedia?Siapkah anda untuk meluangkan waktu bersamanya ?Bila anda sudah merasa yakin bahwa beberapa faktor diatas sudah terpenuhi, maka, mari kita membuat persiapan materi awal ilmu cara beternak ini akan saya sharing pengalaman saya dalam merawat dan meningkatkan produksinya – cara beternak kalkun –contoh kandang anakan ayam kalkun usia 3 – 20 hariPersiapan kandangStandar Kandang yang bagus untuk kalkun dewasa kurang lebih minimal memiliki luas area 2 x 2m untuk populasi 1jantan 2betina, bila jumlah populasinya lebih, maka luas areanya juga harus ditambah kandang anakan, anda bisa membuat box dari kayu atau kalau tidak ada cukup dengan menggunakan kardus besar yang bisa menutup sirkulasi udara hingga 50%. Tujuannya agar kandang hangat dan bisa diberikan lampu penerangan sehingga, kandang selain hangat juga kalkun disaat malam hari bisa makan. Pemberian pakanpakan untuk kalkun dewasaPakan untuk dewasa biasanya saya kasih bekatul agak kasar, dicampur dengan irisan sayuran. Ditambahkan juga pur sekitar 10 – 20% dari total pakan agar menambah antara irisan sayuran dan bekatul 50/50, plus penambahan pur 10-20%. Obat-obatan yang harus disediakan diantaranya obat anti snot,obat kolera, dan obat berak pakan anakan, diusahakan irisan sayurannya tipis-tipis kecil agar mudah dicerna. Berikut contoh foto pakan untuk anakan pakan anakan ayam kalkunPemberian VitaminSediakan vitamin penambah nafsu makan, vita chick, vita stress serta vitamin lainnya yang bisa mencegah kalkun dari virus penyakit. Pemberian vitamin diusahakan rutin minimal 3-4 hari sekali. Kandang juga sebaiknya rutin 3 – 4x dalam sebulan disemprot antiseptik. Cara Beternak Kalkun Pemilihan jenisDalam memilih jenis ayam kalkun, terlebih dahulu anda kembalikan pada niat awal anda beternak. Apabila niatnya hanya untuk hobi atau hiasan maka, saya sarankan pilihlah jenis kalkun seperti jenis royal palm, black spanish, bourbon red dan blue jenis-jenis ini saya pilihkan karena, jenis ini masih tergolong langka. Sehingga, bila anda memilikinya maka anda juga tidak memiliki kalkun yang banyak dipasaran atau istilahnya kalkun bila anda niatnya hanya untuk pembibitan maka, kalkun jenis apapun akan cocok untuk anda Beternak Kalkun Bibit / AnakanPerawatan kalkun anakan sangat berbeda sekali caranya dengan memelihara kalkun usia dewasa. Untuk anakan dibawah usia 1minggu, biasanya akan saya lampu didalam box full 24 jam, tujuannya agar kalkun tidak ayam kalkun dibawah usia 1minggu bulunya masih tipis sehingga, bila terkena banyak angin maka kalkun akan kedinginan sehingga dapat menyebabkan stress dan terserang kalkun diatas usia 1 bulan tetap saya biarkan di dalam box akan tetapi, lampu sudah tidak dipakai dan sirkulasi udara didalam box bisa lebih diperbanyak karena, kalkun diusia ini sudah mulai tebal bulunya sehingga lebih tahan perubahan Telur KalkunCara menetaskan telur yang biasa saya lakukan ada dua cara 1. Telur dierami induk2. Telur ditetaskan menggunakan mesin ayam kalkun biasanya dalam semusim bisa menghasilkan telur hingga 30butir, dari 30 butir tersebut sepertiga jumlah telur saya biarkan dierami alami oleh induknya, sedangkan sisanya ditetaskan dimesin tujuan telur dierami induk yaitu, agar induk merasakan mengerami telurnya sendiri. Bila induk betina dibiasakan mengerami telurnya, jangka masa produktifnya akan lebih lama, mereka bisa produktif hingga usia 10 – 13 dengan betina yang tidak mengerami telurnya. Dalam jangka pendek mereka sanggup menghasilkan telur yang banyak. Dalam semusim sanggup bertelur hingga 80 biji telur. Namun, efek sampingnya, mereka akan memiliki masa produktif yang pendek. Biasanya tidak lebih dari usia 4 tahun sudah mandek produksi telurnya. Adapun faktor ini disebabkan mereka terlalu terforsir dalam memproduksi telurnya sehingga, tidak memiliki waktu yang cukup untuk anda membutuhkan ayam kalkun baik itu untuk budidaya, hobi maupun industri, kami men jual ayam kalkun anakan, remaja hingga indukan siap produksi. Silahkan anda bisa kontak kami melalui nomer wa di layar dean anda menyediakan ayam kalkun, kami juga menjual aneka jenis unggas peliharaan lainnya diantaranya Ayam BrahmaAyam Golden Pheasant & Jenis Pheasant LainnyaBurung Merak Putih & Merak BiruBibit / Anakan Burung UntaBebek Mandarin & Bebek Hias LainnyaAyam CemaniAyam KapasAyam Batik Itali & KanadaAngsa Hitam / Black Swan Beternak Kalkun – Copyright Tags ayam hias, ayam kalkun, beternak kalkun, cara beternak kalkun, dijual ayam kalkun, dijual kalkun, harga ayam kalkun, harga kalkun, jual kalkun, kalkun, kalkun dijual, peternakan kalkun, ternak kalkun
Nah agar produktivitas ayam kampung Anda optimal, berikut ini adalah cara ternak ayam kampung pemula: 1. Pemilihan Ukuran Kandang Ayam Kampung. Ukuran kandang untuk ternak ayam kampung kapasitas 100 ekor harus memenuhi syarat kandang yang baik. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah syarat kandang ayam kampung:
Ayam kalkun adalah salah satu jenis unggas dengan tubuh yang besar dibanding jenis unggas lainnya. Kalkun juga pertama kali ditemukan di Amerika Serikat dan merupakan salah satu hewan yang diternak dan dibudidaya, juga sebagai binatang peliharaan bagi masyarakat Amerika Serikat. Meski banyak telah mengetahui ayam kalkun, namun belum banyak yang mengetahui jenisnya. Selain itu, karena kalkun bukan merupakan ayam yang biasa ditemukan di Indonesia, maka banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui jenisnya, harganya dan cara membudidayakannya. Kita mulai pembahasannya dengan membahas jenis-jenis kalkun terlebih dahulu. BACA JUGA Ayam Shamo Aduan Kenali Jenis, Ciri-ciri & Kelebihannya 1. Kalkun Black Spanish duniabinatang Jenis pertama kalkun banyak dipelihara adalah jenis kalkun black spanish. Banyak yang mencoba memelihara kalkun ini, selain karena harganya yang lumayan mahal saat dijual, kalkun ini juga memiliki bulu dengan warna yang indah. Dibandingkan jenis kalkun lainnya, harga ayam kalkun ini paling mahal, hal tersebut yang membuat banyak orang yang memeliharanya. 2. Kalkun Bronze hargabulanini Jika bertanya jenis kalkun apa yang paling terkenal di Indonesia? Jawabannya adalah kalkun bronze. Kalkun jenis ini sangat mudah dibedakan, Sedulur bisa membedakannya dari warna bulunya. Bulu kalkun ini memiliki perpaduan warna putih, dan warna hitam kecokelatan. Harga kalkun ini tidak terlalu mahal dibandingkan jenis black spanish, namun juga umum dibudidaya. 3. Kalkun Golden Palm hobiternak Selain mengincar telur kalkun, beberapa warga juga menyukai daging ayam kalkun. Terutama di Amerika Serikat, daging kalkun sering dijadikan hidangan perayaan Thank’s Giving. Kalkun yang umum digunakan untuk dikonsumsi selanjutnya adalah kalkun golden palm. Ciri khas kalkun jenis ini adalah terdapat warna hitam, cokelat, dan putih di beberapa bagian bulunya. Keunikan dari kalkun ini terletak pada kepalanya yang memiliki warna piru dan merah, sementara itu bagian kakinya memiliki warna abu-abu. Sehingga membuat kalkun ini secara visual tampak begitu berwarna. 4. Kalkun Narragansett ayamkalkun Selanjutnya adalah kalkun jenis narragansett, kalkun jenis ini juga sangat umum ditemukan di Indonesia. Keunikan dari kalkun ini yaitu memiliki corak bulu yang indah, seakan seperti corak batik. Di bagian ekornya terdapat perpaduan corak warna abu dan kuning, yang memberikan kesan terang. 5. Kalkun Putih idntimes Kalkun putih atau yang umum dikenal dengan nama white holland, merupakan kalkun yang juga umum dibudidaya. Kalkun jenis ini memiliki bulu yang semua warnanya hampir putih. Selain dibudidaya untuk dijual, kalkun jenis ini juga seringkali dipelihara sebagai ayam hias. Karena keindahan dari warnanya, meskipun hanya satu warna saja. BACA JUGA Ternak Bebek Peking Berkualitas, Peluang Usaha Dapetin Uang tribunnews Lantas berapa kira-kira harga ayam kalkun putih atau kalkun jenis lainnya. Kalkun memiliki harga yang beragam tergantung usia dan jenisnya. Di Indonesia sendiri harga kalkun cukup terjangkau. Namun jika dibandingkan dengan jenis unggas lainnya, kalkun cenderung memiliki harga yang lebih mahal. Berikut ini adalah daftar harga kalkun yang dilansir Super dari berbagai sumber terpercaya Ayam Kalkun Anakan – per ekor Ayam Kalkun Golden Palm Anakan 000 per ekor Ayam Kalkun Blue Slate Anakan per ekor Ayam Kalkun Bourbon Red Anakan per ekor Ayam Kalkun Hitam Molet Anakan per ekor Ayam Kalkun Putih Jantan Dewasa per ekor Ayam Kalkun Bronze Dewasa per ekor Ayam Kalkun Golden Palm Betina Dewasa per ekor Ayam Kalkun Royal Palm Betina Dewasa per ekor Ayam Kalkun Self-Buff Betina Dewasa per ekor Ayam Kalkun Putih Betina Dewasa per ekor Ayam Kalkun Self-Buff Jantan Dewasa per ekor Ayam Kalkun Dewasa per ekor Ayam Kalkun Bourbon Red Betina Dewasa per ekor Ayam Kalkun Black Spanish Jantan Dewasa per ekor Ayam Kalkun Black Spanish Betina Dewasa per ekor Melihat harga kalkun yang menarik di atas, apakah Sedulur tergerak untuk membudidaya kalkun dan mencoba untuk menernaknya? Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Sedulur perhatikan terkait cara ternak kalkun. Seperti apa saja tipsnya? Yuk langsung saja simak di bawah ini BACA JUGA Ternak Burung Merpati Terlengkap Sampai Analisa Biayanya 1. Memilih Bibit bfram Langkah pertama untuk berternak kalkun adalah dengan memilih bibit yang benar. Sebaiknya Sedulur bisa memilih untuk membeli bibit kalkun yang unggul. Dan Sedulur juga harus memastikan tidak memilih bibit kalkun yang lemah, cacat dan memiliki nafsu makan yang buruk. Terdapat beberapa cara untuk mengetahui kalkun dengan bibit yang baik. Sedulur bisa melihat kelemahan ayam kalkun dari sejak masih bibit dengan melihat warna dari kalkun tersebut. Warna kalkun dari jenis apapun menunjukan kualitas dari kalkun tersebut. Semakin kalkun memiliki warna yang gelap makan akan semakin berkualitas bibit kalkun tersebut. Hal ini wajib untuk Sedulur pertimbangkan. 2. Pakan Kalkun duniabinatang Tips selanjutnya dalam budidaya kalkun adalah memperhatikan pakan ayam kalkun. Pada dasarnya, kalkun bisa diberi makan apapun, mulai dari dedak atau sayuran segar. Hal yang wajib Sedulur perhatikan terkait pakan kalkun adalah waktu memberikan makannya dan juga takarannya. Sedulur bisa memberikan makan secara teratur kepada kalkun sebanyak dua kali sehari, pastikan takarannya juga sesuai. Jangan lupa juga Sedulur sediakan tempat atau wadah air untuk kalkun minum. Usahakan dekat dengan tempat makanannya. Agar kalkun tidak kesulitan meraih minumnya. Perihal memberi pakan terhadap kalkun akan mempengaruhi kualitas daging dan telor ayam kalkun itu sendiri. Jika Sedulur ingin kualitas kalkun terjamin, Sedulur bisa memeri kalkun vaksin dalam beberapa bulan sekali, agar kalkun tidak mudah terkena penyakit. 3. Kandang Kalkun ahlihewan Kandang juga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, karena Sedulur bisa memperhatikan perawatan kalkun melalui kandangnya. Dengan Sedulur membersihkan kandang kalkun secara rutin, Sedulur sudah memperhatikan kalkun itu sendiri. Selain itu, biasanya ukuran kandang kalkun juga dapat dibedakan berdasarkan usianya. Sedulur bisa membangun kandangn yang tinggi dan aman agar kalkun dapat berlindung dari segala cuaca. Namun, jika Sedulur memelihara anakan kalkun, Sedulur hanya perlu menyiapkan kardu yang hangat dilengkapi dengan lampu dengan watt kecil. Nah, ketika kalkun mulai masuk pada musim kain, Sedulur harus menyiapkan kain atau jerami untuk induk kalkun mengerami telur kalkun. 4. Perhatikan Telur Kalkun duniabinatang Ketika sudah memasuki musim kawin, Sedulur perlu memperhatikan telur kalkun. Biasanya telur kalkun memiliki ukuran yang lebih besar dari telur unggas lainnya. Dengan bintik-bintik hitam pada setiap telurnya. Biasanya induk kalkun akan menghasilkan 10 hingga 14 telur. Penanganan telur yang akan dijual dan akan dipelihara berbeda. Jika Sedulur ingin menjual telurnya, diperlukan penanganan khusus. Namun jika Sedulur ingin merawatnya hingga menetas, Sedulur hanya perlu menyiapkan kain atau jerami agar induk kalkun bisa mengerami sampai menetas. Sedulur juga bisa sediakan lampu watt untuk membuat telur tetap hangat. Terdapat beberapa hal jika Sedulur berniat memelihara anakan kalkun Setelah menetas dari telur Sedulur perhatikan bulunya. Setiap kalkun biasanya memiliki dua jenis bulu, bulu utama dan bulu halsu. Biasanya untuk kalkun jantan akan memiliki bulu halus yang tumbuh cepat, dan ukuran bulu jantan akan lebih panjang. Cek tubuh kalkun ketika berusia 8 minggu. Lalu juga perhatikan biasanya kalkun jantan akan memiliki ukuran yang lebih besar dengan kokok dibagian kaki. Di bagian kepala kalkun jantan juga akan memiliki bulu yang lebih sedikit. Biasanya, kalkun betina memiliki tubuh yang lebih tinggi dan bentuk tubuh yang kurus. Cek kloaka kalkun, cara ini merupakan cara yang sulit. Sedulur harus memasukkan jari ke bagian kloaka anakan dan akan mengetahui mana kalkun betina dan jantan. Namun melakukan hal ini harus dengan hati-hati, karena sangat besar potensi untuk melukai anakan kalkun. Cek kloaka di atas baru bisa Sedulur lakukan ketika anakan kalkun masuk usia 4 bulan. Karena usia 4 bulan merupakan usia kalkun melakukan kawin. Ketika melakukan perkawinan, Sedulur dapat membedakan jantan dan betina dengan cara melihat posisinya. Kalkun yang berada di bagian atas merupakan jantan, dan betina di bagian bawah. Setelah beberapa cara di atas Sedulur lakukan, Sedulur hanya perlu bersiap untuk melakukan penjualan kalkun. Tertutama ketika kalkun siap dijual, baik daging dan telurnya. Namun Sedulur perlu melakukan cara penjualan yang tepat, mengingat kalkun sangat jarang dikonsumsi di Indonesia. Sekian penjelasan terkait ayam kalkun di atas. Semoga penjelasan di atas menambah wawasan di dunia perternakan, dan juga dapat memberi inspirasi bagi Sedulur yang ingin melebarkan usaha ternak dengan mencoba budidaya kalkun. Karena, belum banyak pemain yang bergerak memainkan kalkun sebagai hewan ternak. Hal ini sangat mungkin menjadi peluang yang menjanjikan.
CaraBudidaya dan Ternak Ayam Kalkun Hasil Maksimal - Ternak Ayam Kalkun . Ayam Kalkun merupakan salah satu jenis unggas yang memiliki bentuk isik yang tergolong besar . Agar menghasilkan bibit-bibit ayam kalkun yang baik jika Anda ingin menangkarkan ayam kalkun sebagai bisnis pembibitan, demikian juga jika bibit ayam kalkun ini anda
Cara Bertenak Ayam Kalkun Agar Mendapatkan Anakan yang Berkualitas Ayam kalkun merupakan salah satu unggas yang mempunyai postur tubuh yang besar. Ayam ini bukan berasal dari Indonesia tapi merupakan unggas yang berasal dari Eropa. Di Indonesia sendiri terdapat 7 jenis ayam kalkun yang banyak dibudidayakan seperti Kalkun Bronze, Kalkun Black Spanish, Kalkun Golden Palm, Kalkun Royal Palm, Kalkun Bourbon Red, Kalkun Putih dan Kalkun Self Buff. Dari 7 jenis ayam kalkun di atas tentu setiap jenisnya berbeda beda. Ayam Kalkun Memang dalam memelihara ayam kalkun sama dengan memelihara ayam pada umumnya. Dari pakan, kandang dan pola pemelihraan sama dengan jenis unggas yang lainnya. Yang membedakan ayam kalkun dengan ayam yang lain adalah kegemaran ayam kalkun terhadap sayuran yang masih segar, seperti kangkung, sawi dan enceng gondok. Jika Anda ingin memulai beternak ayam kalkun sebaiknya pertama-tama Anda menyiapkan kandang terlebih dahulu. Namun untuk perawatan ayam kalkun sebaiknya disesuaikan dengan umur ayam. Bagaimana perawatan ayam kalkun yang baik ? 1. Perawatan Semula Ayam kalkun yang masih anakan biasanya dipelihara di dalam box pemanas. Anakan ayam kalkun memerlukan suhu yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Jika di dalam kandang dingin, Anda bisa memberikan lampu sebesar 25 watt. Namun jika di dalam kandang panas, Anda bisa memberikan lampu cukup 5 watt saja pada malam hari dan untuk siang hari Anda bisa menaruh kandang yang mendapatkan sinar matahari. Untuk usia 0-20 hari bisa diberikan pakan berupa BR1, dan jangan diberikan pakan tambahan lainnya. Untuk kandang boks bisa Anda buat dengan ukuran tinggi 80 cm dan lebar 40 cm. Dalam satu box dapat memuat 20-25 ekor anak ayam kalkun. 2. Perawatan Menengah Setelah ayam kalkun berumur 6 minggu, Anda bisa memindahkannya ke kandang yang lebih luas. Pada umur ini, Anda bisa memberikan sayuran yang diiris halus dan dicampurkan ke dalam pakannya. Untuk kandang ayam kalkun sebaiknya berupa tembok atau pagar dari bambu atau menggunakan jaring paranet agar ayam kalkun dapat bergerak bebas di luar kandang dan yang terpenting tetap menggunakan naungan untuk melindungi ayam kalkun dari terik matahari. Untuk usia ini ayam kalkun betina dan jantan bisa Anda campurkan. Pakan yang bisa diberikan berupa voer atau BR, bekatul dan irisan sayuran seperti enceng gondok, sawi, bayam dan kangkung. Sayuran Minum yang bisa diberikan untuk ayam kalkun sebaiknya yang matang, hal ini untuk mencegah penyakit yang menyerang ayam. Untuk komposisi pakan ayam kalkun yang masih berusia 4-8 minggu bisa diberikan voer 25%, bekatul 25% dan irisan sayuran 50%. Ayam Kalkun 3. Perawatan Lanjutan Kalkun bisa dikawinkan saat usia 8 bulan ke atas, untuk itu Anda harus memisahkan antara kalkun jantan dan betina, hal ini untuk mencegah ayam kalkun berkelahi di dalam kandang. Pakan yang bisa Anda berikan berupa voer atau BR, nasi yang masih bagus, bekatul dan dedaunan yang masih segar. Untuk komposisi pakannya voer 10%, bekatul 20% dan sayuran 70%. Ukuran kandang 5 x 10 m bisa memuat sekitar 15 ekor ayam kalkun. Untuk kandang sebaiknya berupa kandang umbaran. Jika memasuki masa kawin dalam satu kandang ukurannya lebih kecil yang berisi 1 jantan untuk 4-5 betina. Semakin kecil komposisi pejantan dan betina yang akan dikawinkan maka peluang untuk dibuahi akan semakin besar. Tempat pakan dan minum bisa dibuat dengan bilah bambu. Apabila ayam kalkun sudah semakin dewasa tempat pakan dan minum bisa Anda belikan di toko ternak. Black Spanish Bagaimana cara ternak kalkun yang kami jelaskan di atas semoga bermanfaat bagi kita semua. Namun bagaiman cara ternak kalkun pedaging ?. Dan hal ini sudah juga kami jelaskan di atas. Anda bisa mengambil semangat seperti cara ternak kalkun pemula dan keseriusanlah yang menjadi kata kunci kesuksesan nantinya. Dua hal yang jelas kita dapat dalam hal keuntungan ternak kalkun yakni kita bisa mengkosep ternak kalkun kita menjadi produksi daging kalkun atau memilih bertenak kalkun hias saja. Dalam hal ini cara ternak kalkun hias pun hampir bisa di bilang sama saja. Dan jika Anda ingin mencoba menetaskan telur ayam kalkun, kami menyediakan telur ayam kalkun yang siap di tetaskan baik dengan indukan ayam lain maupun dengan mesin penetas telur. Bagi anda yang lebih memilih bibit atau anakan ayam kalkun kami juga bisa mengirimkan ke seluruh penjuru Indonesia yang terjangkau kargo hewan. Untuk ayam kalkun dewasa juga bisa Anda pesan di Lihat daftar harga ayam hias terbaru di DAFTAR HARGA dan hubungi kami sekarang di SMS/CALL/WHATSAPP 0812-2028-8686 Indosat 0856-4772-3888 0857-2932-3426 Telkomsel 081220288686 0822-2123-5378 XL 0819-3140-9353 Kata terkait cara merawat anak kalkun, harga anak kalkun, pakan anak kalkun, cara beternak kalkun, cara beternak ayam kalkun yang baik, harga ayam kalkun saat ini, harga ayam kalkun satu pasang, anak ayam kalkun bronze, anak ayam kalkun jantan, anak ayam kalkun umur 1 bulan, anak kalkun Tim dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat. Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.
Namun karena kita mengacu pada cara beternak ayam kampung di pekarangan rumah, maka kita mengacu pada ukuran pekarangan rumah yang kita miliki dan jangan memaksakan. Taruh contoh, pekarangan yang kita miliki luasnya 25 m2, kita bisa membangun kandang berukuran 10 m2. Bagi peternak ayam kalkun yang sudah berpengalaman, tentunya sudah tahu
Budidaya ayam kalkun dapat menjadi ladang bisnis yang sangat menjanjikan. Permintaan konsumen terhadap ayam kalkun cukup tinggi, sementara yang membudidayakan masih sedikit. Hal itu dapat menjadi peluang bagi yang sedang akan memulai budidaya unggas dengan keuntungan yang menjanjikan. Untuk bentuk fisik ayam kalkun sendiri memiliki perbedaan yang sangat signifikan dengan ayam biasa. Ayam kalkun memiliki ukuran tubuh yang besar gemuk dengan bulunya yang dapat mekar saat musim kawin tiba. Saat bersuara, ayam kalkun akan bersuara dengan sangat nyaring. Di Indonesia sendiri, jenis ayam kalkun yang dikenal ada 8, yaitu kalkun bronze, kalkun Royal Palm, kalkun putih, kalkun Golden Palm, kalkun Self Buff, kalkun Red Pencil, kalkun Black Spanish dan kalkun Narragansett. Sebenarnya budidaya ayam kalkun tidak sulit, justru hampir sama dengan cara beternak ayam biasa. Ayam kalkun sendiri biasanya dijual dagingnya, yang mana memiliki nilai kandungan gizi tinggi dengan kandungan lemak yang memiliki tingkat kolesterol yang lebih rendah daripada ayam biasa. Bahkan terdapat kandungan zat anti kanker di dalam daging ayam kalkun. Inilah panduan agar budidaya ayam kalkun berjalan lancar Baca Juga Rahasia Sukses Budidaya Ikan Black Ghost Bagi Pemula 1. Melakukan Survey Lokasi Sumber Panduan pertama cara budidaya ayam kalkun adalah dengan memastikan bahwa lokasi tersebut cocok dan aman untuk budidaya, yakni dengan melakukan survey lokasi. Tidak perlu survey skala besar, lakukan survey skala kecil saja dengan memastikan bahwa lokasi tersebut tidak rawan bencana alam seperti banjir dan longsor. Tinjau juga apakah tempat tersebut aman dari hewan predator seperti ular, tikus dan sebagainya, termasuk aman dari kejahatan seperti pencurian. Mengingat ayam yang dibudidayakan adalah berjenis kalkun, tentunya keamanan dan kenyamanan lokasi harus diprioritaskan. Terlebih jika ingin budidaya kalkun berjenis Black Spanish yang merupakan kalkun dengan harga termahal. 2. Mempersiapkan Kandang Setelah survey, pembudidaya ayam kalkun dapat langsung mempersiapkan kandangnya. Jenis kandang untuk kalkun adalah kandang umbaran atau kandang bebas. Hal ini bertujuan untuk membuat kalkun tidak stress karena kalkun memiliki karakteristik suka bergerak bebas. Sehingga pembudidaya harus menyediakan lahan yang cukup luas sebagai kandang kalkun. Kandang ayam kalkun sebaiknya menghadap ke arah timur supaya ayam kalkun mendapat sinar matahari pagi. Tanah di area budidaya juga sebaiknya tidak terlalu kering maupun terlalu lembab. Sebaiknya terdapat tanaman penaung seperti pohon jambu air sebagai tempat bernaung bagi ayam kalkun saat kepanasan akibat teriknya siang hari. Untuk bentuk kandangnya sendiri sebaiknya dibuat sistem petak atau setidaknya diberi penyekat untuk memisahkan kalkun berdasarkan jenis dan usianya. Lalu kandang diberi batas dan pintu untuk keluar masuk. Batas kandang berguna untuk melindungi kalkun keluar dari kandang atau hewan predator masuk. Batas kandang juga berfungsi untuk menghindari kalkun merusak tanaman milik tetangga. Meskipun berupa kandang umbaran, tetap diberi atap yang terbuat dari genteng supaya kalkun tidak kehujanan. Jangan menggunakan atap dari seng karena saat kemarau akan sangat panas dan suaranya akan berisik ketika hujan. 3. Macam-macam Pengelompokkan Kandang Sumber Sebenarnya kandang untuk kalkun tidak cukup hanya satu. Karena kalkun harus dipisah berdasarkan usia dan fungsinya. Kandang untuk kalkun jantan sebaiknya sendiri, karena jika dalam satu kandang terdapat lebih dari satu kalkun jantan akan dikhawatirkan terjadi perkelahian. Sehingga dalam 1 kandang sebaiknya cukup diisi 1 kalkun jantan dengan maksimal 5 kalkun betina. Ada juga kandang pengeraman bagi kalkun betina untuk mengerami telurnya. Kandang untuk proses pengeraman ini berupa kotak yang terbuat dari kayu maupun plastik yang alasnya dilapisi merang atau jerami. Kotak pengeraman ini ditempatkan jauh dari kebisingan dan aman dari gangguan serta serangan hewan lain. Baca Juga Rahasia Cara Merawat Ikan Discus agar Sehat Bebas Penyakit Untuk kandang anakan kalkun yang baru menetas hingga berusia 30 hari juga dibedakan, yakni berupa kotak kayu dengan alas berupa kertas koran supaya anakan kalkun tetap merasa hangat dan nyaman. Anakan kalkun memang sebaiknya dipisah dari induknya setelah menetas karena masih sangat rentan terutama saat cuaca ekstrim. Kandang untuk anakan ini harus benar-benar aman dari hewan predator. Adapun kandang bagi kalkun yang sudah berusia 70 hari, yaitu berupa kandang kecil dengan ukuran 200 x 80 x 70 cm. Ukuran kandang tersebut dapat menampung sebanyak 20 bibit kalkun. 4. Pemilihan Bibit Ayam Kalkun Kualitas Terbaik Bibit yang sehat dan unggul tentu akan menghasilkan keturunan yang berkualitas sama. Memilih bibit kalkun sebaiknya harus benar-benar diperhatikan. Yang pertama adalah dengan melihat postur tubuhnya. Pilih yang memiliki badan gemuk, tegap, besar dan tidak cacat. Perhatikan juga apakah bibit kalkun itu bergerak dengan lincah, gesit, sehat, nafsu makannya tinggi dan warna kotorannya tidak hijau maupun putih. Untuk rasio induk jantan dan betina sebaiknya 1 banding 5. Untuk jenisnya kalau bisa sama, supaya tetap menjaga keaslian keturunan dan jenisnya. Tapi tidak masalah apabila ingin menghasilkan keturunan dari perkawinan silang 2 jenis yang berbeda. 5. Pakan untuk Ayam Kalkun Sumber Budidaya ayam kalkun harus memperhatikan pakan yang diberikan. Sebenarnya sama saja dengan pakan ayam pada umumnya. Namun untuk pakan ayam kalkun dewasa sebaiknya berupa ransum yang merupakan campuran dari daun kelor, gedebog pisang, sawi, ikan rucah, keong dan dedak. Membuat ransum sangat mudah, bahan-bahannya dirajang terlebih dahulu sampai halus, lalu diaduk sampai rata dan ditambah dedak secukupnya. Sedangkan untuk anakan kalkun sebaiknya diberi pakan berupa voer. Pakan pabrikan untuk anakan kalkun ini diencerkan terlebih dahulu dengan air supaya dapat lebih mudah untuk dicerna oleh anakan kalkun. Selain pakan, jangan lupa untuk menyediakan air minumnya juga. Kalkun juga membutuhkan minum dan akan sangat dibutuhkan ketika musim kemarau. Wadah air minumnya sebaiknya ditempatkan berjauhan dari wadah makannya supaya tidak cepat kotor. Air minum dan wadahnya harus secara rutin diganti agar tidak menyebabkan penyakit pada ayam kalkun. 6. Menjaga Kebersihan dari Kandang Kalkun Agar kalkun tidak terserang penyakit, kebersihan kandang perlu diperhatikan. Membersihkan kandang budidaya ayam kalkun dilakukan secara menyeluruh dan rutin. Mulai dari kotorannya di alas maupun dinding kandang, serta wadah makan dan minumnya. Selain itu pembudidaya ayam kalkun juga harus memasang lampu apabila cuaca sedang dingin, agar kalkun tetap hangat dan tidak sakit. Baca Juga Langkah-langkah Cara Merawat Iguana Bagi Pemula Lengkap 7. Perawatan Ayam Kalkun Langkah budidaya ayam kalkun yang terakhir adalah perawatan anakan kalkun yang baru menetas. Anakan kalkun yang baru menetas segera ditempatkan di kandang sendiri. Sediakan bola lampu sebagai penghangat dan atur suhu kandangnya antara 30-45°C. Pakan yang diberikan berupa BR 1. Kalkun yang sudah berusia lebih dari 70 hari bisa dipindahkan ke kandang yang lebih luas. Pada masa remaja ini, sudah bisa dilihat jenis kelamin kalkun. Lalu di usia 6 bulan, segera pisahkan kalkun jantan. Untuk 1 petak diisi oleh 1 kalkun jantan dan 5 kalkun betina. Nantinya di usia 8 bulan kalkun betina akan menunjukkan tanda-tanda siap kawin yakni dengan merunduk. Demikian informasi tentang budidaya ayam kalkun. Semoga informasi ini bisa menjadi inspirasi ternak yang menjanjikan dan mudah untuk dilakukan. Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Salahsatu cara beternak kalkun yang baik adalah memilih lokasi ternak yang baik untuk kalkun. Ciri-ciri lokasi ternak yang baik adalah sebagai berikut: Aman dan jauh dari pemukiman warga Bebas dari gangguan binatang lainnya Bebas dari bencana alam Kondisi tempat tidak lembab dan suhu udara normal Mendapat sinar matahari Pemilihan Kandang
Tahukah Anda mengenai Cara Ternak Ayam Kalkun? Memelihara hewan ternak atau lebih sering dikenal sebagai beternak bukanlah hal baru. Cara Ternak Ayam Kalkun Untuk Pemula Bahkan kegiatan ini sekarang banyak dilakukan di dalam rumah, sehingga tidak memerlukan tempat khusus. Hewan yang sering dijadikan ternak biasanya burung, kambing, ayam, hingga sapi. Lantas bagaimana dengan ternak ayam kalkun? Apakah ternak ayam kalkun memiliki prospek bisnis yang bagus? Bagaimana cara beternaknya? Bagaimana cara yang tepat untuk mengembangbiakkannya? Kalkun tergolong binatang unggas dengan postur tubuh yang besar. Sebagai unggas yang besar, rentang sayap kalkun bisa mencapai 1,5 hingga 1,8 meter. Jenis kalkun tak hanya satu, melainkan ada beberapa jenis. Adapun jenis kalkun yang sering dijadikan hewan ternak adalah kalkun bronze. Kalkun ini merupakan kalkun jenis pedaging. Daging kalkun memiliki cita rasa yang khas dan lezat. Hal ini menjadi salah satu alasan orang-orang menyukainya. Jika serius terjun dalam ternak ayam kalkun, anda tak perlu khawatir dengan pamasarannya. Pangsa pasar ayam kalkun masih terbuka luas, sebab peternak kalkun masih belum banyak ditemui di Indonesia. Selain rasanya yang khas dan enak, kandungan gizi ayam kalkun juga memiliki manfaat yang besar untuk kesehatan jantung, meningkatkan kecerdasan otak, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga mengurangi kadar kolesterol. Berbagai manfaat kalkun yang sangat baik untuk kesehatan itu akan meningkatkan permintaan kalkun di masa-masa mendatang. Berbagai kelebihan dan manfaat dari ayam kalkun ini tentu merupakan alasan yang baik untuk memulai ternak kalkun. Sebelum beternak kalkun, anda harus melewati beberapa tahapan terlebih dulu. Dengan langkah-langkah yang baik, maka dapat mengurangi resiko kerugian dalam beternak kalkun. Sebab ada beberapa hal yang sering menjadi penyebab ruginya beternak kalkun, mulai dari lambatnya pertumbuhan kalkun, hingga kematian kalkun secara tiba-tiba. Tanpa perlu berlama-lama lagi, berikut ini cara beternak ayam kalkun. 1. Memilih bibit Beternak kalkun yang baik dimulai dari pemilihan bibit. Dengan memilih bibit yang baik, maka dapat meningkatkan peluang kesuksesan dalam beternak ayam kalkun. Karenanya ketika membeli bibit, pastikan bibit benar-benar bagus tanpa cacat dan dalam keadaan yang sehat. Bibit yang baik juga bisa dilihat dari warna tubuhnya. Warna bibit kalkun yang gelap disinyalir lebih bagus dan sehat. Ciri lain dari bibit ayam kalkun yang bagus adalah postur tubuhnya besar dan tegap. Kemudian pergerakannya lincah, nafsu makan tinggai, warna kotorannya tidak putih maupun hijau. 2. Lokasi ternak Agar ayam kalkun dapat berkembang dengan baik, pilihlah lokasi ternak yang baik untuk ayam kalkun. Adapun ciri-ciri dari lokasi ternak yang bagus tersebut adalah aman serta jauh dari rumah warga, aman dari gangguan hewan lain, aman dari bencana, suhu udara normal dan tidak lembab, serta mendapatkan sinar matahari secara maksimal. 3. Kandang Hal lain yang perlu diperhatikan setelah memilih lokasi ternak yang bagus bagi kalkun adalah pemilihan kandang. Agar kalkun dapat berkembang secara maksimal, kandangnya juga harus sesuai syarat yang baik untuk kalkun, antara lain Tidak terlalu sempit, Mendapatkan sinar matahari secara cukup, Dan dipisahkan menurut umurnya. Untuk kalkun dengan usia 0-30 hari, kandangnya harus berbentuk kotak dan bersuhu hangat. Bagian bawah kandang alas dapat dilapisi kertas bekas ataupun koran. Ganti alas kandang tersebut secara teratur, sehingga kotoran kalkun tidak menumpuk. Setelah berumur 31 hari, kalkun yang telah memasuki usia remaja ini harus dipindahkan ke kandang yang lebih luas. Kalkun usia remaja ini akan menempati kandang barunya hingga usia 75 hari. Ukuran kandang untuk kalkun usia remaja adalah 2 meter panjang, lebar 80 cm dan tinggi 70 cm. Ukuran kandang seperti ini diperkirakan mampu menampung kalkun sebanyak 10 hingga 20 ekor, tergantung ukuran dari kalkunnya juga. Ketika beranjak dewasa, kalkun akan mengalami perpindahan kandang lagi. Kandang untuk kalkun dewasa biasanya beralaskan tanah kering. Untuk kalkun dewasa, ukuran kandangnya bisa dimulai dari 5×10 m. Ukuran seperti itu dimaksudkan agar kalkun dewasa dapat bergerak lebih bebas dan leluasa dalam mencari makanan tambahan. Selain itu, kandang kalkun dewasa dibagi menjadi dua, yang satu untuk kalkun pejantan, yang satunya untuk kalkun pengeram. Karena tugasnya mengawini kalkun betina, maka kandang kalkun pejantan harus dipisah, agar tidak terjadi pekelahian. Sedangkan untuk kalkun pengeram, biasanya memiliki desain khusus untuk memudahkan kalkun betina dalam mengerami telurnya. Kandang kalkun pengeram juga harus bersuhu hangat dan tambahan jerami sebagai alasnya. 4. Pemberian pakan Salah satu hal vital dalam beternak adalah pakan ternak itu sendiri. Pemberian pakan yang tepat dapat meningkatkan pertumbuhan ayam kalkun. Pakan ayam kalkun tidak terlalu ribet, anda bisa memanfaatkan sisa makanan rumah tangga maupun rumah makan. Tak hanya itu, pakan ayam kalkun juga bisa dibuat dari olahan enceng gondok dan dedak. Kalkun juga perlu nutrisi tambahan berupa makanan kemasan maupun konsentrat.
. ygurh0f4qr.pages.dev/404ygurh0f4qr.pages.dev/363ygurh0f4qr.pages.dev/282ygurh0f4qr.pages.dev/75ygurh0f4qr.pages.dev/222ygurh0f4qr.pages.dev/243ygurh0f4qr.pages.dev/59ygurh0f4qr.pages.dev/850ygurh0f4qr.pages.dev/471ygurh0f4qr.pages.dev/617ygurh0f4qr.pages.dev/530ygurh0f4qr.pages.dev/835ygurh0f4qr.pages.dev/989ygurh0f4qr.pages.dev/589ygurh0f4qr.pages.dev/545
cara beternak ayam kalkun yang baik