Atomkarbon mempunyai kemampuan membentuk rantai (ikatan yang panjang). Rantai karbon yang terbentuk dapat bervariasi yaitu : rantai lurus, bercabang dan melingkar (siklik). B. Kedudukan Atom Karbon. Dalam senyawa hidrokarbon, kedudukan atom karbon dapat dibedakan sebagai berikut : Atom C primer : atom C yang mengikat langsung 1 atom C yang lain.
Carapenentuannya penentuannya seperti berikut: 1 ml larutan larutan protein ditambah 5 ml Lowry Lowry B, digojong dan dibiarkan selama 10 menit. Kemudian ditambah 0,5 ml Lowry A digojong dan dibiarkan 20 menit. Selanjutnya diamati OD-nya. Dalam metode ini terlibat 2 reaksi.
Kelas(A) di bagi lagi ke dalam sub kelas (I) gas-gas di lepaskan dengan asam klorida encer atau asam sulat encer, dan (II) gas atau uap di lepaskan dengan asam sulfat pekat. Kelas (B) di bagi lagi ke dalam sub-kelas (i) reaksi pengendapan, dan (ii)
Padapercobaan reaksi Na 2 CO 3 dan NaHCO 3 diperoleh hasil yaitu amil alkohol tidak larut dalam Na 2 CO 3 dan menghasilkan 2 lapisan begitupun halnya pada saat amil alkohol direaksikan dengan NaHCO 3 juga tidak larut. Lain halnya dengan fenol dan asam asetat. Kedua senyawa ini mampu apabila direaksikan dengan Na 2 CO 3 dan NaHCO 3 mampu larutSerbukzink dan amonium nitrat 8. Amonium klorida 9. Kalsium klorida 10. Merkuri (II) nitrat 11. Jika dilihat data dengan reaksi (NH 4)2CO3, (NH4)2SO4 , dan + tembaga = 57,5793 g Bobot cawan penguap + oksida tembaga = 57,5880 g Bobot oksida tembaga yang di peroleh = 0,095 g Tulis reaksi antara logam tembaga dengan asam nitrat Cu(s)
Sepotonglogam seng direaksikan dengan asam klorida dengan persamaan reaksi : Zn (s) + 2HCl (aq) → ZnCl₂ (aq) + H₂ (g) Jika gas hidrogen yang dihasilkan ditampung kurva yang menunjukkan perubahan volume gas hidrogen terhadap waktu adalah Kurva laju reaksi menunjukkan hubungan antara perubahan konsentrasi zat terhadap waktu. PengembanganSistem Komunikasi Optik (SKO) telah menghasilkan terobosan besar dalam bidang teknologi informasi. Sistem komunikasi ini dapat mengirimkan data lebih dari .000 (Terabit) tiap detik dan berbagai macam informasi secara serentak, namun jaringan dan daya jangkau layanannya pun meluas hingga lintas benua. Hal ini dikarenakan SifatEmas. Emas merupakan logam transisi ( trivalen dan univalen ) yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 – 3 ( skala Mohs ). Emas dapat dibentuk jadi lembaran sedemikian tipis hingga tembus pandang. Sebanyak 120.000 lembar emas dapat ditempa menjadi satu lapisan yang sedemikian tipisnya sehingga tebalnya .